apa itu bulking?
Bulking
Bulking adalah tahapan dari pembentukan otot yang membuat seseorang harus mendapatkan asupan kalori yang lebih banyak, daripada angka normal pada periode waktu tertentu. Mudahnya, bulking adalah salah satu cara mengendalikan berat badan dengan menambah kekuatan dan massa otot.
Tubuh akan memanfaatkan asupan kalori ekstra tersebut sebagai bahan bakar ketika membentuk massa otot. Sebenarnya, asupan kalori pada setiap orang tidak sama. Hal ini bergantung pada banyak faktor, seperti usia, intensitas aktivitas fisik, jenis kelamin, dan kondisi genetik.
Bagaimana Cara Melakukan Bulking?
Umumnya, asupan rata-rata kalori seorang binaragawan selama periode bulking adalah sekitar 3.800 kkal setiap hari untuk pria. Sementara bagi wanita, kebutuhan kalorinya sekitar 3.200 kkal. Periode bulking sendiri membutuhkan waktu antara 4 sampai 6 bulan.
Salah satu efek samping dari melakukan bulking adalah terjadi penumpukan lemak pada tubuh akibat dari kalori yang berlebihan. Inilah sebabnya, bulking yang tidak kamu lakukan dengan tepat hanya membuat berat badan bertambah. Supaya hal ini tidak terjadi, kamu bisa melakukan beberapa tips bulking berikut ini:
1. Tentukan asupan kalori sesuai kebutuhan
2. Bulking adalah tidak makan sembarangan
Meski tujuan bulking adalah meningkatkan berat badan, ini bukan berarti kamu bisa makan semua jenis makanan. Sebaiknya, kamu menghindari makanan dengan gizi yang rendah, misalnya makanan dengan kadar lemak jenuh tinggi, minuman bersoda, atau makanan olahan.
Sebab, bulking yang tepat mengharuskan kamu mengelola asupan makanan dengan nutrisi seimbang. Ini agar nutrisi yang masuk ke tubuh memiliki manfaat untuk kinerja dan fungsi organ
Komentar
Posting Komentar